Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu-sedan itu
Aku ini binatang jalan
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Pembangoenan,
No. 1, Th. I
10 Desember 1945
skip to main |
skip to sidebar
Mivo.TV
Pages
Rabu, 12 Oktober 2011
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
Menghisap sebatang lisong melihat Indonesia Raya, mendengar 130 juta rakyat, dan di langit dua tiga cukong mengangkang, berak di at...
-
Jiwaku berkata padaku dan menasihatiku agar mencintai semua orang yang membenciku, Dan berteman dengan mereka yang memfitnahku. Jiwaku ...
-
Kalau sampai waktuku ‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu-sedan itu Aku ini binatang jalan Dari kumpulannya te...
-
Kalau kau mau kuterima kau kembali Dengan sepenuh hati Aku masih tetap sendiri Kutahu kau bukan yang dulu lagi Bak kembang sari sudah te...
Mengenai Saya
Pengikut
Blogroll
Blogger news
Blogger templates
Blogger news
Copyright (c) 2010 Zona Sastra Kita and Powered by Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar